 |
| Tips Aman Konsumsi Sushi |
Cairqq - Suka makanan Jepang?? Sushi mempunyai banyak peminat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sushi yang mempunyai penampilan yang unik memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak. Sushi di buat dengan bahan yang segar seperti Ikan, udang, rumput laut dan juga mentimun.
Tetapi, sushi juga mempunyai efek yang buruk. Sushi adalah makanan yang di percaya dapat menimbulkan alergi, keracunan, hingga media penyebaran cacing.
Dengan adanya efek yang buruk, apakah sushi layak untuk di konsumsi?? Apakah aman?
Jawabannya adalah sushi aman untuk di konsumsi jika di konsumsi dengan sewajarnya.
Sushi adalah makanan yang sehat, namun bisa juga menjadi makanan yang tidak baik untuk kesehatan. Untuk bahan dari ikan, ikan bisa saja mengandung merkuri. Ikan besar yang memakan ikan kecil memiliki merkuri yang lebih tinggi dari ikan lainnya. Ikan besar yang makan ikan kecil contohnya adalah ikan tuna dan ikan mackerel.
Apalagi Anda keracunan merkuri maka Anda akan merasakan sakit kepala, pusing, keterlambatan perkembangan, kerusakan otak, dan bahkan kegagalan organ. Saat Anda memesen sushi dari bahan ikan, cobalah untuk memesan ikan mentah yang mengandung merkuri yang rendah, seperti salmon, kepiting, udang, dan belut. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan nutrisi dan mengurangi asupan merkuri pada tubuh Anda.
Jika Anda suka dengan sushi, Anda juga tidak boleh mengonsumsi sushi secara berlebihan. Orang dewasa boleh mengonsumsi sushi 2 hingga 3 sushi roll per Minggu. Untuk wanita hamil, di sarankan tidak mengonsumsi sushi dengan bahan ikan, tetapi lebih baik mengonsumsi dengan bahan sayuran dan makanan laut rendah merkuri yang matang. Tujuannya adalah agar terhindar dari keracunan merkuri dan penyakit bawaan makanan yang dapat memengaruhi sang Ibu dan si Kecil.
Santaplah sushi dengan wasabi. Rasa wasabi memang tidaklah cocok dengan lidah orang Indonesia. Namun wasabi dapat membunuh bakteri yang ada pada sushi. Jadi sebisanya menyantap sushi Anda dengan wasabi.
