Viral Video Kapolsek Julok Pukul Anggota Karena Kepergok Berbuat Mesum

Viral Video Kapolsek Julok Pukul Anggota Karena Kepergok Berbuat Mesum

Cara Daftar Dominobet - Nama Kapolsek Julok, Ipda Eko Hadianto, menjadi tenar baru-baru ini di karenakan dirinya telah memukul anggotanya sendiri di depan warga. Bahkan video - videonya sudah banyak beredar. Anggotanya yang bernama Brigadir S sedang berbuat mesum di kamar kontrakannya, di Gampong Julok Tunong, Kecamatan Julok. Kejadian berlangsung pada hari Sabtu, 26 Mei 2018, pada pukul 16.20 WIB. Di dalam kontrakannya, di temukan teman wanitanya yang bernama Nonmuhrim.

Viral Video Kapolsek Julok Pukul Anggota Karena Kepergok Berbuat Mesum

Ipda Eko Hadianto mengatakan dirinya terpaksa memukul anggotanya di depan warga untuk menenangkan warga. Perzinahan ini bermula dari adanya laporan warga sekitar ke Kadus Keude Kleb. Warga melihat ada wanita yang masuk ke rumah kontrakan Brigadir S. Brigadir S yang merupakan Babinkamtibmas di Gampong Labuhan pun di datangi warga. Saat di tanya oleh warga, siapakah wanita di dalam rumahnya, Brigadir S mengatakan bahwa wanita itu adalah istrinya. Namun warga tidak langsung mempercayainya dan menerobos masuk ke dalam rumah kotrakan Brigadir S. Warga kemudian bertanya kepada wanita itu apakah dirinya adalah istri Brigadir S. Wanita itu menjawab bukan.

Ketahuan boong, Brigadir S pun di bawa warga ke meunasah. Ipda Eko Hadianto yang mengetahui anggotanya akan segera di hakimi warga pun segera menuju ke meunasah. Di sana, warga di minta untuk menyerahkan Brigadir S ke kepolisian. Namun warga ingin Brigadir S di hukum sesuai dengan hukum adat yaitu di mandikan kemudian di arak keliling kampung. Brigadir S juga harus membayar denda.

Sempat terjadi debat antara Ipda Eko Hadianto dengan warga karena hal ini. Warga tetap tidak ingin menyerahkan pelaku mesum ke pihak kepolisian walau sudah di beri pengertian oleh Ipda Eko Hadianto. Akhirnya Ipda Eko Hadianto memukul anggotanya di depan warga untuk meyakinkan semua warga bahwa Brigadir S akan di tindak dengan tegas nantinya. Setelah adanya pemukulan itu, warga baru setuju untuk menyerahkan Brigadir S ke pihak kepolisian.