Hilang Saat Melaut, Ternyata Asman Di Makan Buaya |
Download Dominobet - Pada hari Kamis, 31 Mei 2018, warga Desa Mepar, Kabupaten Lingga, menangkap seekor buaya yang memiliki panjang 4.5 meter. Dua hari kemudian, warga pun kompak untuk membelah perut buaya tersebut.
Keputusan untuk membelah perut buaya di karenakan banyaknya warga yang penasaran dengan isi perut buaya besar itu. Dan akhirnya, pada hari Sabtu, 2 Juni 2018, rasa penasaran warga sekitar pun terjawab. Namun apa yang di temukan di dalam perut buaya tersebut membuat mereka merinding. Di dalam perut buaya tersebut terdapat tulang manusia. Di temukan tulang paha, lengan dan juga rahang manusia.
Hilang Saat Melaut, Ternyata Asman Di Makan Buaya
Adanya penemuan tulang manusia di dalam perut buaya telah membenarkan dugaan warga sekitar bahwa buaya adalah pemangsa manusia. Tulang yang di temukan di dalam perut buaya itu juga di yakini oleh warga merupakan tulang dari almarhum Asman bin Muhammad. Asman hilang tanpa saat sedang melaut. Seluruh warga pun sibuk mencari Asman, namun tidak membuahkan hasil.
Namun beberapa hari kemudian, warga menemukan usus manusia yang mempunyai bobot sekitar 5 kg di permukaan laut. Karena penemuan usus itu, warga sangat takut untuk melaut. Mereka memutuskan untuk mencari buaya dan menangkapnya demi keselamatan semuanya.
Dan warga juga menemukan fakta bahwa bukan hanya ada 1 buaya yang ada di laut. Setelah adanya penangkapan seekor buaya, tiba-tiba saja muncul 3 ekor buaya lainnya di perairan desa Mepar. Sekitar 140 nelayan di desa itu mengaku tidak nyaman untuk mencari ikan. Sampai saat ini, mereka masih takut melaut.
0 comments:
Post a Comment