Video Polisi Berprilaku Seperti Preman Ribut Dengan Satpam Di Medan |
Agen Dominobet - Video seorang petugas keamanan terlibat keributan dengan beberapa anggota polisi berpakaian preman viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Kasuari, Sei Sekambing B, Medan Sunggal, Sumatera Utara.
Dalam video viral berdurasi 2 menit 39 detik itu, tampak para polisi yang berpakaian preman dengan pistol dit tangan itu sempat meletuskan tembakan ke udara setelah terlibat percekcokan dengan satpam tersebut.
Perihal video viral ini, Wakapolres Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja menyebutkan, peristiwa keributan itu terjadi, Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurutnya, satpam berinisial FR menegur anggota polisi dari Direktorat Narkoba Bareskrim Polri itu yang hendak memarkir kendaraan. Keributan itu dipicu karena salah paham.
“Tim yang sedang menjalankan tugas negara di Jalan Kaswari depan Door smeer Sabena ditegur oleh petugas sekuriti yang diketahui bernama FR,” kata Tatan melalui keterangan tertulis, Minggu (29/4/2018).
Tatan menyampaikan, alasan tim Ditnarkoba Bareskrim Polri memarkir kendaraan lantaran hendak memindahkan peralatan. Saat itu, kata dia, polisi berpakaian sipil itu hendak melakukan penyamaran untuk menangkap bandar narkoba.
“Mereka kan sedang mengejar TO bandar Narkoba dengan menggunakan alat tersebut, namanya tugas negara kan kerjanya harus rapi, target jangan sampai kabur,” kata Tatan.
Namun, kata dia, FR tak mengetahui jika pihak yang ditegur itu adalah anggota polisi. Bahkan, kata Tatan, satpam tersebut kembali menegur anggota polisi dengan nada keras.
“Satpam kembali menegur tim Mabes dengan nada tinggi dengan mengatakan “Sudah Jalan sana” dan dijawab petugas dengan jawaban “Ya, sebentar lagi ya, bang” dan akhirnya terjadi ketegangan akibat mis komunikasi tersebut,” kata dia.
Tatan mengaku alasan polisi mengeluarkan senpi karena FR nekat mengambil senjata tajam berupa kelewang dan diarahkan kepada anggota. Teten berkata, senpi itu terpaksa dikeluarkan petugas karena demi menjaga keselamatan petugas.
“Demi menjaga keselamatan, petugas pun mencoba menguasai situasi dengan mengeluarkan senjata api dan berusaha mengamankan sekuriti tersebut, situasi dapat dikendalikan dan petugas security menyerahkan kelewang yang dipegangnya,” kata dia.
Perihal adanya peluru yang dilepaskan petugas, Teten menyampaikan, saat itu FR berteriak sehingga mengundang warga sekitar untuk berkerumun di lokasi. Akhirnya, kata dia, saat meninggalkan lokasi anggota polisi kemudian melepaskan tembakan.
“Letusan senjata api dilakukan saat petugas akan pergi meninggalkan lokasi untuk menghindari kerumunan massa yang semakin banyak,” kata dia.
Lebih lanjut, Tatan pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat terutama warga Medan atas kejadian tersebut.
“Saya sebagai Waka minta maaf atas insiden tersebut, pastinya tim Mabes sedang menjalan tugas mengejar TO Narkoba,” kata Tatan.
0 comments:
Post a Comment