Inilah Sosok Serda Wira Yang Sebenarnya..!!

Inilah Sosok Serda Wira Yang Sebenarnya..!!

Cerita Sex - Kasus Serda Wira yang memukul Bripda Yoga di jalanan pun masih hangat menjadi pembicaraan publik. Walau sudah meminta maaf, Serda Wira tetap harus menerima hukuman. Kini dirinya berada di dalam bnui sambil menunggu keputusan hukum. Serda Wira telah mengalami gangguan jiwa. Untuk itu, dirinya di kurung di dalam pernjara seorang diri dalam keadaan tangan di borgol. Menurut aparat keamanan, pemborgolan tangan Serda Wira adalah untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, mengingat yang bersangkutan sakit jiwa.

Sebenarnya jika di lihat kondisinya di dalam bui, membuat hati kita merasa kasihan. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa anggotanya itu sudah lama mengalami gangguan jiwa dan sedang menjalankan perawatan. Sebelum kejadian, Serda Wira bersikap aneh. Apa yang di lakukannya semua tidak jelas, dan seperti orang kebingungan. Walau mengalami gangguan jiwa, pihak TNI tidak bisa langsung memecat Serda Wira. Hal ini di karenakan proses pemecatan TNI harus melalui proses hukum juga.

Inilah Sosok Serda Wira Yang Sebenarnya..!!

Inilah Sosok Serda Wira Yang Sebenarnya..!!

Latar Belakang Serda Wira :

Serda Wira bersekolah di Sorek, Kabupaten Inhu. Dirinya merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Daftar masuk TNI pada tahun 2010. Setelah menjalani pendidikan di Serda Wira resmi menjadi anggota TNI. Pada tahun 2011, dirinya bertugas di Batalyon 121 Macan Kumbang di Galang, Deli Serdang. Tahun 2012-2013, Serda Wira menjalankan tugas di Papua. Tidak jelas apa yang terjadi di sana, namun sepulangnya dari sana, tepatnya tahun 2014, Serda Wira menunjukkan kelakuan aneh dan setelah di periksa memang mengalami depresi. Dirinya pun menjalani pengobatan di rumah Sakit Putri Hijau, Medan.

Pada tahun 2015, Serda Wira membuat masalah dengan tidak hadir tanpa izin. Atas kesalahannya itu, dirinya pun harus berurusan dengan Pengadilan Mahmakah Militer. Pengadilan memutuskan Serda Wira mendapatkan hukuman selama 1 bulan 20 hari, tepatnya bulan Oktober hingga Desember 2015.

Karena mengalami gangguan jiwa, Serda Wira di pindahkan ke Korem Padang. Dirinya di pindahkan karena di nilai sudah tidak cocok berada di satuan tempur. Namun keberadaan Serda Wira di Padang tidak lama karena dirinya membuat masalah dengan personel Lantas di Padang.

Serda Wira kembali ke Korem 031/Wirabima pada tahun 2016. Karena masih menjalankan perawatan, maka dirinya di beri jabatan (di luar formasi). Dan kejadian yang menimpa Bripda Yoga memang karena pelaku sedang dalam keadaan sakit jiwa, jadi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mohon maaf atas kelakuan anggotanya kepada Bripda Yoga.