Syarat Merpati Nusantara Airlines Agar Boleh Terbang Kembali

Syarat Merpati Nusantara Airlines Agar Boleh Terbang Kembali

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengizinkan Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines untuk terbang apabila sudah memenuhi persyaratan dan tahapan yang ditetapkan aturan Kemenhub. Majelis Hakim Pengadilan Niaga (PN) akan memenuhi permohonan Merpati Nusantara Airlines untuk damai pada sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang di laksanakan pada hari Rabu, 14 November 2018.

Baca juga : Perbedaan Buku Nikah Dan Kartu Nikah

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana Banguningsih Pramesti, Surat Izin Usaha Angkutan Niaga Berjadwal serta Sertifikat Operator Pesawat Udara milik Merpati Airlines sudah tidak berlaku di karenakan perusahaan sudah lebih dari 12 bulan berturut-turut tidak beroperasi. Menurut UU nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan serta aturan-aturan turunannya, Merpati Nusantara Airlines harus mendapatkan Izin Usaha dan Sertifikat Operator Pesawat Udara baru boleh terbang lagi.

Baca juga : MOBIL MESIN DIESEL DI LARANG MASUK KE PARIS

Persayaratan yang harus di penuhi Merpati Nusantara Airlines agar bisa beroperasi lagi yaitu persyaratan teknis berupa Rencana Usaha (business plan) untuk kurun waktu minimal 5 tahun dan kemudian melakukan pembayaran PNBP. Setelah mendapatkan izin, Merpati Nusantara Airlines juga harus memiliki sertifikat operator pesawat udara (Air Operator Certificate).