Nenek 75 Juta Jual Gubuk Demi Biaya RS Almarhum Anaknya

Nenek 75 Juta Jual Gubuk Demi Biaya RS Almarhum Anaknya 

Situs Domino - Seorang nenek berumur 75 tahun bernama Mbah Paniyem mengalami nasib yang cukup naas. Nenek asal Dukuh Kacangan, Pagak, Sumberlawang, Sragen harus menerima kenyataan bahwa putranya yang berumur 35 tahun meninggal. Anaknya yang bernama Warmin di duga telah di aniaya di WC Umum Pasar Colomadu.

Belum lagi tanah kuburan anaknya kering, nenek Mbah Paniyem harus memutar otak bagaimana cara membayar tagihan rumah sakit anaknya itu. Tak sedikit, biaya RS almarhum adalah Rp. 40 juta. Nominal seperti adalah nominal yang sangat tinggi bagi Mbah Paniyem. Sungguh sangat memprihatinkan bila melihat kondisi fisik Mbah Paniyem yang sudah renta dan juga perekonomiannya yang sangat buruk.

Kades Pagak, Joko Purnomo juga menyatakan bahwa Mbah Paniyem sangat miskin. Demi membayar Rp. 40 Juta ke RS, maka Mbah Paniyem rela menjual harta satu-satunya yaitu rumah gubuk dan perkarangannya. Mbah Paniyem tidak mempunyai tempat tinggal setelah menjual gubuk itu. Kades sudah mengirim surat ke Bupati agar Mbah Paniyem bisa mendapatkan bantuan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Karanganyar, putra Mbah Paniyem di temukan bersimbah darah di WC Umum Pasar Colomadu. Di duga korban yang merupakan petugas kebersihan mengalami penganiayaan berat. Ada luka di bagian kepala.