Terjebak Di Dalam Gua Selama 9 Hari, Begini Cara Anak-Anak Bertahan Hidup

Terjebak Di Dalam Gua Selama 9 Hari, Begini Cara Anak-Anak Bertahan Hidup

Berita Terbaru - Tim sepak bola Thailand menjadi perhatian dunia sejak timnas yang beranggotakan remaja itu menghilang. Di antara 12 orang remaja, hanya ada 1 orang dewasa bersama mereka, yaitu Ekapol. Ekapol adalah asisten pelatih timnas mereka.

Terjebak Di Dalam Gua Selama 9 Hari, Begini Cara Anak-Anak Bertahan Hidup

Ekapol di tugaskan untuk mengawal anak-anak ke kawasan pegunungan Doi Nang Non. Kawasan ini di kenal kawasan yang cukup berbahaya karena banyak gua dan air terjun di perbatasan Thailand-Myanmar.

Selama ini, Ekapol melatih anak-anak yang lebih muda. Namun tiba-tiba saja, tidak ada kabar Ekapol bersama anak-anak timnas sepak bola. Selama 9 hari tanpa kabar, akhirnya tim penyelamat menemukan Ekapol dan remaja lainnya di dalam sebuah goa. Goa itu sangat sempit dan juga penuh lumpur serta air hujan. Ekapol dulunya adalah seorang biksu. Pria 25 tahun ini meninggalkan biara karena harus merawat neneknya yang sakit. Sambil melrawat neneknya, Ekapol melatih sepak bola.

Dalam penyelamatan ini, ribuan penyelam, teknisi, personel militer, dan sukarelawan dari berbagai penjuru dunia turut berperan. Upaya penyelamatan memakan satu korban yaitu penyelam ahli dari bekas Angkatan Laut Thailand. Penyelam itu kehabisan nafas saat berusaha menyelamatkan anak-anak. Dengan kerja sama semuanya, anak-anak berhasil di selamatkan.

Namun, ada sebagian netizen yang menghujat Ekapol. Mereka menyalahkan Ekapol karena telah membawa anak-anak ke gua yang berbahaya itu. Namun ada juga yang bersyukur karena Ekapol di nilai telah menyelamatkan anak-anak. Di ketahui, Ekapol rela menyerahkan air minumnya untuk anak-anak selama 9 hari di dalam gua. Ekapol  juga mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara bermeditasi untuk menghemat tenaga. Bagi orang tua anak-anak timnas, Ekapol adalah utusan Tuhan untuk melindungi anak-anak mereka.