Kecurigaan Novel Terhadap Keputusan Kapolri Tito

Kecurigaan Novel Terhadap Keputusan Kapolri Tito

Kepala Kepolisian Indonesia, Tito Karnavian memutuskan untuk membentuk tim gabungan Polri-KPK untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan. Novel Baswedan merupakan senior penyidik di KPK yang di siram air keras oleh orang yang tak di kenal pada April 2017 kemarin. Namun hingga kini, pelaku penyiraman air keras ini belum tertangkap.

Kecurigaan Novel Terhadap Keputusan Kapolri Tito

Kecurigaan Novel Terhadap Keputusan Kapolri Tito

Media Berita Indonesia - Dengan adanya keputusan Tito untuk meminta bantuan KPK dalam penyelesaian kasusnya, Novel pun menaruh curiga kepada pihak kepolisian. Menurutnya, jika Tito meminta bantuan KPK, kemungkinan besar insiden yang di alaminya ada kaitannya dengan korupsi pihak kepolisian. Secara logika, bukan tugas KPK untuk mencari tersangka penyiraman air keras, namun kenapa Tito meminta bantuan KPK?? Inilah yang membuat Novel curiga kepada pihak kepolisian.

Satu  hal lagi yang membuat Novel semakin yakin akan kecurigaannya. Novel menyarankan pihak kepolisian untuk membentuk Tim independent dalam mencari tersangka penyiraman air keras. Namun sarannya itu di tolak oleh pihak kepolisian. Padahal menurut Novel, Tim independent juga berfungsi untuk memperkuat kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian. Dan tentunya, Tim independent akan membantu mempercepat mengungkapkan kasus penyiraman air keras kepada Novel. Namun kenapa pihak kepolisian menolak??